Tanda Titik

  1. Tanda titik digunakan pada akhir kalimat pernyataan.

Misalnya:

  • Mereka duduk di sana.
  • Dia akan datang pada pertemuan itu.
  1. Tanda titik digunakan untuk mengakhiri pernyataan lengkap yang diikuti perincian berupa kalimat baru, paragraf baru, atau subjudul baru.

Misalnya:

Kondisi kebahasaan di Indonesia yang diwarnai oleh bahasa standar dan nonstandar, ratusan bahasa daerah, dan ditambah beberapa bahasa asing membutuhkan penanganan yang tepat dalam perencanaan bahasa. Agar lebih jelas, latar belakang dan masalah akan diuraikan secara terpisah seperti tampak pada paparan berikut.

1. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia yang heterogen menyebabkan munculnya sikap yang beragam terhadap penggunaan bahasa yang ada di Indonesia, yaitu (1) sangat bangga terhadap bahasa asing, (2) sangat bangga terhadap bahasa daerah, dan (3) sangat bangga terhadap bahasa Indonesia.

2. Masalah
Penelitian ini hanya membatasi masalah pada sikap bahasa masyarakat Kalimantan terhadap bahasa-bahasa yang ada di Indonesia. Sikap masyarakat tersebut akan digunakan sebagai formulasi kebijakan perencanaan bahasa yang diambil.

3. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sikap bahasa masyarakat Kalimantan, khususnya yang tinggal di kota besar, terhadap bahasa-bahasa yang ada di Indonesia.

  1. Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu daftar, perincian, tabel, atau bagan.

a. Contoh Penggunaan Tanda Titik dalam Daftar

I. Kondisi Kebahasaan di Indonesia
  A. Bahasa Indonesia
    1. Kedudukan
    2. Fungsi
  B. Bahasa Daerah
    1. Kedudukan
    2. Fungsi
  C. Bahasa Asing
    1. Kedudukan
    2. Fungsi

b. Contoh Penggunaan Tanda Titik dalam Perincian

I. Patokan Umum
II. Patokan Khusus

c. Contoh Penggunaan Tanda Titik dalam Tabel

Tabel 1 Kelas Kata

NomorKata KerjaKata Benda
1.makanrumah
2.mandimeja
dst.

d. Contoh Penggunaan Tanda Titik dalam Bagan

Contoh Bagan

  1. Tanda titik tidak digunakan di belakang angka terakhir pada deret nomor dalam perincian.

Misalnya:

BAB II
KERANGKA TEORI

2.1 Bahasa
2.1.1 Fonologi
2.1.2 Morfologi
2.1.3 Sintaksis
2.2 Sastra
2.2.1 Puisi
2.2.2 Prosa
2.2.3 Drama

BAB II
KERANGKA TEORI

II.A Bahasa
II.A.1 Fonologi
II.A.2 Morfologi
II.A.3 Sintaksis
II.B Sastra
II.B.1 Puisi
II.B.2 Prosa
II.B.3 Drama

  1. Tanda titik tidak digunakan pada angka atau huruf yang sudah bertanda kurung dalam perincian.

Misalnya:

Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai

  1. bahasa nasional yang berfungsi sebagai, antara lain,
    a) lambang kebanggaan nasional,
    b) identitas nasional,
    c) alat pemersatu bangsa, dan
    d) sarana perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya;
  2. bahasa negara ....
  1. Tanda titik tidak digunakan di belakang angka terakhir, baik satu digit maupun lebih, dalam judul tabel, bagan, grafik, atau gambar.

Misalnya:

  • Tabel 1 Kondisi Kebahasaan di Indonesia
  • Tabel 1.1 Kondisi Bahasa Daerah di Indonesia
  • Bagan 2 Struktur Organisasi
  • Bagan 2.1 Bagian Umum
  • Grafik 4 Sikap Masyarakat Perkotaan terhadap Bahasa Indonesia
  • Grafik 4.1 Sikap Masyarakat Berdasarkan Usia
  • Gambar 1 Gedung Cakrawala
  • Gambar 1.1 Ruang Rapat
  1. Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.

Misalnya:

  • pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)
  • 01.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
  • 00.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
  • 00.00.30 jam (30 detik)
  1. Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.

Misalnya:

  • Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.
  • Penduduk kota itu lebih dari 7.000.000 orang.
  • Anggaran lembaga itu mencapai Rp225.000.000.000,00.
  1. Tanda titik tidak digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.

Misalnya:

  • Dia lahir pada tahun 1998 di Bandung.
  • Kata sila terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi V), halaman 1553.
  • Nomor rekening panitia seminar adalah 0015645678.
  • Dia diangkat sebagai PNS dengan NIP 199701112015041002.
  1. Tanda titik tidak digunakan pada akhir judul dan subjudul.

Misalnya:

  • Bentuk dan Kedaulatan (Bab I, UUD 1945)
  • Gambar 3 Alat Ucap Manusia
  • Tabel 5 Sikap Bahasa Generasi Muda Berdasarkan Pendidikan
  1. Tanda titik tidak digunakan di belakang alamat penerima surat serta tanggal surat.

Misalnya:

  • Yth. Rahmat Hidayat, S.T. Jalan Sumbawa I/18 Sumurbandung Bandung
  • Yth. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur
  • 12 Oktober 2021
  • Jakarta, 12 Oktober 2021 (tanpa alamat lengkap pada kop surat)
Edit di GitHub