Tanda Kurung
- Tanda kurung digunakan untuk mengapit keterangan tambahan, seperti singkatan atau padanan kata asing.
Misalnya:
- Bahasa Indonesia mempunyai tes standar yang disebut Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
- Banyak pemengaruh (influencer) yang mendapat apresiasi karena konten yang membangun.
- Tanda kurung digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat.
Misalnya:
- Puisi Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.
- Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan arus perkembangan baru pasar dalam negeri.
- Tanda kurung digunakan untuk mengapit kata yang keberadaannya di dalam teks dapat dimunculkan atau dihilangkan.
Misalnya:
- Dia berangkat ke kantor selalu menaiki (bus) Transjakarta.
- Pesepak bola kenamaan itu berasal dari (Kota) Padang.
- Tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf atau angka sebagai penanda perincian yang ditulis ke samping atau ke bawah di dalam kalimat.
Misalnya:
- Faktor produksi menyangkut (a) bahan baku, (b) biaya produksi, dan (c) tenaga kerja.
- Dia harus melengkapi berkas lamarannya dengan melampirkan
(1) daftar riwayat hidup,
(2) ijazah terakhir, dan
(3) surat keterangan kesehatan.